Heboh Gunung Emas di Kongo, Begini Faktanya

KONGO - Republik Demokratik Kongo menjadi perbincangan internasional setelah video viral ditemukan gunung emas. Penduduk negara itu pun berburu untuk melakukan penambangan.

Akibat viralnya video itu, Pemerintah Kongo kemudian mengumumkan larangan aktivitas penambangan, setelah terjadinya demam emas di provinsi Kivu Selatan yang menarik ribuan penggali ke lokasi tersebut.

Pejabat Pertambangan Kivu Selatan, Venant Burume Muhigirwa mengkonfirmasi bahwa penemuan bijih kaya emas di wilayah Luhihi pada akhir Februari lalu telah menyebabkan demam emas.

Pada Senin (8/3) pemerintah menghentikan semua kegiatan penambangan di dalam dan sekitar desa. Para penambang, pedagang, dan anggota angkatan bersenjata Republik Kongo (FARDC) diminta untuk meninggalkan lokasi tambang sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Penambangan emas dengan peralatan seadanya adalah hal yang umum di seluruh Republik Demokratik Kongo, dan penambangan emas \"artisanal\" tersebar luas di bagian timur dan timur laut negara penghasil emas itu.

Muhigirwa mengatakan penghentian sementara kegiatan penambangan di daerah tersebut akan memungkinkan pihak berwenang untuk mengidentifikasi penambang artisanal serta memastikan mereka terdaftar dengan benar di regulator pertambangan.

Tahun lalu, Kelompok Ahli Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa provinsi Kivu Utara, Kivu Selatan dan Ituri melaporkan produksi resmi lebih dari 60 kilogram emas artisanal pada 2019.

Baca juga:

• Obat Covid-19 Ada di Alquran, Jahe dan Jinten Hitam Dianggap Sangat Potensial
• Pasca Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru, Korban Penembakan di Jalan Cipto Boleh Diperbolehkan Pulang Besok

Sumber: